Ohh.. Hellooo my PCO



Bismillahirrahmanirrahim..

Setelah beberapa lama menikmati proses, kumulai berniat lagi buat lanjutin #ayoenceritaivf. Doakan Istiqomah dan manfaat yess..

Well, akhirnya kami memilih Morula Surabaya sebagai tempat buat nyari bala bantuan untuk promil kali ini. Sebelumnya aku punya contact dari marketing yang pas waktu itu ketemu di seminar, lalu bilang kalau mau konsultasi ke Morula. Trus dikasih nomor admission buat bikin janji sma dokternya. Waktu itu dokter pilihan kami sedang cuti, ada workshop di Dubai, jadi sementara dialihkan ke dokter yang lain. Gapapalah lagian kalo nunggu blio yang lagi cuti pak suami udah balik lagi ke Teweh.

Pagi-pagi setelah sarapan, kami diantar oleh driver hotel menuju ke RS. Oiya untuk kali pertama ini sebelum dapet kos, kami nginep di Fav hotel jaraknya sekitar 500m dari National Hospital. Karena ada fasilitas driver, ya kami gunakan lah hehehe. Rekomen yaa hotel ini buat yang dari jauh dan kudu nginep-nginep.

Nyampe di Morula, ngisi form pasien baru sambil ada beberapa anamnesa singkat mengenai riwayat kesehatan dan promil sebelumnya. Kemudian antri nunggu ketemu pak dokter. Kesan pertama nyampe Morula, tempatnya nyaman, berada didalam National Hospital lantai 5 dan ga nyangka bakalan rame juga yang pada antri. Di sisi lain kayak ketemu sodara seperjuangan gitu, nambah semangat. Suster dan stafnya juga ramah-ramah, kerasa banget positif vibes nya.

Kami bertemu dengan dr. Ali Mahmud, setelah menyampaikan maksud dan tujuan, Akupun diperiksa, USG transV as usual. Waktu itu udah telat haid hampir 2 bulan. Kata dokter, ada penebalan dinding rahim yang artinya bakalan haid dalam waktu dekat. Dan dipastikan bahwa sel telurku kecil dan banyak. Oh haii.. you are still alive my PCO.

Beliau minta untuk basic screeningnya ditambah buat cek AMH. “Kalo nilainya nanti >10 kita belum bisa lakukan insem ataupun ivf. Jadi mesti di drilling dulu, atau ditembak sel telurnya biar berkurang.  Baru setelah itu kita bisa melakukan protokol selanjutnya.” Kata dr. Ali yang cukup bikin aku shock. Ga nyangka banget bakalan disuruh drilling 😦

Yepp, AMH itu ibaratnya pabrik sel telur. Pabrik ini sudah beroperasi sejak manusia dalam kandungan, dan akan berkurang jumlahnya seiring bertambahnya usia. Pada perempuan dengan PCOS, hasil AMH  bisa diatas 5 dan jika >10 artinya memang harus dilakukan tindakan operasi untuk mengurangi jumlah sel telurnya.
Istilahnya ovarium drilling, atau menembaki sel telur, biar ga kebanyakan.

Setelah cekiceki, dr. Ali menjelaskan tentang promil yang ada di Morula, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Menurutnya kami masih bisa mengikuti program inseminasi, karena dalam hal ini rahim oke, nanti ikut protokol untuk pemilihan sel telur, kemudian kita bisa mulai insem. Namun, untuk probabilitas keberhasilan memang lebih besar IVF walaupun itu juga tidak ada 50%.

Puas sekali mendengar penjelasannya, kita jadi makin yakin bakalan dapat pelayanan yang terbaik. Dr. Ali itu wise, tell the truth tapi ga pake mojokin dan njelasinnya enak, tipe” dokter idaman lah pokoknya. Selesai Konsul, kami langsung menuju lab untuk basic screening. Meliputi lab darah rutin, TORCH, AMH, HIV dsb, termasuk sperm analyzed. Karena udah hampir jam 11 an, kami minta untuk analisa sperma dilakukan besok biar fresh. Sampel darah sudah diambil, tinggal nunggu hasil besok dikabari lagi.

Oiya kali ini aku udah dapet suster PIC yang nanti nemenin selama perjalanan IVF ku. Ini salah satu previlage yang diberikan Morula untuk setiap pasiennya. Jadi kalo ada sesuatu tinggal wassap susternya, jadwal tindakan, terapi dan report lab nantinya juga langsung diinfokan melalui suster PIC ini.

Sebelum pulang kami dapat suplemen yang harus diminum untuk persiapan protokol IVF. Termasuk obat Regumen untuk merangsang menstruasi ku yang tak kunjung datang. Sambil jalan pulang ngobrol ketar-ketir sma hasil lab AMH nanti. Kalo > 10 gimana yaa, kudu drilling wahh bakalan nambah biaya lagi diluar dugaan. Pembicaraan overthinking pun berlanjut sampai malam. Termasuk galau lagi mau insem atau IVF.
We’ll see…


#ivfjourney #ayoenceritaivf

2 thoughts on “Ohh.. Hellooo my PCO

Add yours

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑